Sembunyi Selama 6 Jam, Sopir Bus Medan Jaya Ditangkap di Kebun PT ADEI  di Pinggir

Sembunyi Selama 6 Jam, Sopir Bus Medan Jaya Ditangkap di Kebun PT ADEI  di Pinggir
Sopir Bus Medan Jaya, Parlaungan Pakpahan saat diamankan polisi setelah selama beberapa jam melarikan diri.

PINGGIR (RIAUSKY.COM)- Dengan wajah tertunduk lesu, Parlaungan Pakpahan (58) sopir bus Medan Jaya bernomor polisi BK7172 LD yang menabrak dua warga Pinggir, Amanah (45) dan putrinya Naila Ayunda (13) akhirnya berhasil dibekuk.

Pria berkulit sawo matang asal Siantar tersebut ditangkap di dalam areal perkebunan kelapa sawit milik PT ADEI di Pinggir. 

Saat dilakukan penangkapan, dia didapati duduk di sebuah warung. Tanpa perlawanan, Parlaungan pakpahan pun mengakui kalau benar dia adalah sopir dari bus Medan Jaya tersebut.

Dalam pengakuannya, dia terpaksa melarikan diri karena takut telah menghilangkan nyawa kedua korban.

Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni melalui Kasat Lantas AKP Rachmad C. Yusuf membenarkan penangkalan tersebut. ''Dia ditangkap setelah melarikan diri begitu mengetahui korban meninggal dunia. Saat dilakukan penangkapan, dia tidak ada melakukan perlawanan,'' ungkap Kasat lantas.

Disebutkan dia, sopir bus, Parlaungan ditangkap sekitar pukul 13.45 WIB. ''Dari pemeriksaan sementara, dia mengakui berada dalam kecepatan tinggi saat lakalantas terjadi dan dia lalai memperhatikan kondisi di sekitar persimpangan yang terletak di depan Kantor Camat Pinggir itu,'' kata Kasat Lantas.

''Saat ini, dia masih diamankan dan menjalani pemeriksaan oleh penyidik,'' imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan riausky.com sebelumnya, kecelakaan lalu lintas mengerikan terjadi di lintas Duri Pekanbaru.

Tubuh seorang ibu dan anaknya yang menggunakan seragam sekolah terputus setelah diseret Mobil Medan Jaya dari arah Duri menuju Pekanbaru. 

Kejadian tersebut berlangsung Selasa (29/8/2017) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, sang ibu yang menggunakan sepeda motor hendak mengantarkan anaknya ke sekolah.

Peristiwa tabrakan maut itu sendiri terjadi tepat di persimpangan kantor Camat Pinggir di Kilometer 114 Pinggir, Bengkalis.

Warga yang semula hanya mendengar suara tabrakan keras menjadi ngilu dan ngeri ketika mengetahui korbannya adalah ibu dan anak dengan kondisi tubuh sudah terputus akibat terseret bus yang diduga melaju kencang.

Dari keterangan warga, kecelakaan maut itu terjadi saat ibu dan anak  mengendarai sepeda motor keluar dari Simpang kantor Camat  menuju jalan Lintas Duri- Pekanbaru. 

Diduga karena sama-sama kurang hati-hati, tiba-tiba melintas Bus medan jaya dari arah Duri dan langsung melindas korban pada ban depan sebelah Kanan.

Suara decitan keras sempat terdengar sehingga membuat warga beramai-ramai datang. Banyak yang terpekik ketika mengetahui kedua korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh hancur. 

Tubuh mereka sempat terseret sejauh beberapa meter sebelum akhirnya sopir bus berhenti. 

Tak hanya tubuh korban, sepeda motor yang digunakan pun hancur.(R12)

Listrik Indonesia

#Lakalantas di Duri # Kandis # Baganbatu

Index

Berita Lainnya

Index